Welcome To My World Blog's.Enjoy it

Translate with your language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sunday 24 March 2013

Dampak Kebudayaan terhadap Perkembangan Hidup


Sebelum membahas lebih jauh tentang Kebudayaan ,  ada baiknya mengetahui apa yang dimaksud dengan kebudayaan itu sendiri. Pengertian kebudayaan sendiri adalah pola pikir akal manusia yang sudah menjadi kebiasaan di dalam kehidupan sehari – hari. Kebudayaan sangat erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat sekitar, dan bersifat kompleks.
Kebudayaan sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu kebudayaan barat dan timur. Indonesia termasuk negara yang menganut kebudayaan timur. Kebudayaan memberikan dampak, baik itu positif dan negatif terhadap perkembangan diri ke depannya. Kebudayaan yang baik dapat menjadikan seseorang menjadi pribadi yang baik pula, sedangkan kebudayaan yang kurang baik akan menjadikan seseorang terhambat perkembangan dirinya untuk di masa yang akan datang.

 
 
Banyak contoh kebudayan baik yang dapat membawa seseorang menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk ke depannya. Sebagai contoh sebelum makan seseorang memanjatkan doa sebelum makan , dan mencuci tangan sebelum makan. Itu merupakan budaya yang baik karena jika berdoa sebelum makan dan cuci tangan sebelum makan akan dihindarkan dari berbagai macam penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri.
Sedangkan kebudayaan yang menghambat perkembangan diri seseorang adalah kebudayaan yang kurang baik yang dapat membawa efek atau dampak negative bagi seseorang. Sebagai contoh, bagi sebagian masyarakat jika ada masalah yang cukup berat yang menimpa kehidupan sehari- hari orang tersebut, maka orang tersebut akan mengunjungi club malam dengan tujuan agar stress yang di deritanya dapat hilang. Namun yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, seseorang dengan beban stress yang berlebihan jika telah mengunjungi club malam maka akan meminum minuman ber alcohol yang dengan tingkat alcohol yang cukup tinggi dan akan membahayakan dirinya bahkan orang lain.

No comments:

Post a Comment