Minggu-minggu ini tengah berjalan isu yang paling hangat
yang melanda dunia politik Indonesia,yaitu isu pemerasan BUMN oleh Oknum
Anggota DPR.Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara ( Menneg BUMN ) yaitu
Dahlan Iskan adalah orang yang paling disorot belakangan ini.Ini akibat
pernyataannya yang mengatakan bahwa telah terjadi Inefisiensi Dana yang telah
dikeluarkan oleh BUMN sebanyak 100 Triliun Rupiah.
Temuan ini
meningkat tajam setelah BPK atau Badan Pemeriksa Keuangan berhasil mendapatkan
data bahwa telah terjadi Inefisiensi Dana yang dikeluarkan oleh BUMN sebanyak
kurang lebih 37 Triliun Rupiah.Temuan ini juga berdasarkan data yang didapat
dari direksi atau jajaran petinggi Perusahaan BUMN seperti Pertamina.Dahlan
Iskan menyebut Perusahaan BUMN seperti “ Sapi Perah “ bagi Anggota DPR,karena
belum lama ini Dahlan Iskan telah menyebut nama-nama orang anggota DPR yang
terlibat di dalamnya.
Tentunya
hal ini harus disertai bukti yang kuat agar hal ini tidak dianggap oleh
masyarakat Indonesia sebagai Pencitraan semata dan Pengalihan isu – isu
sebelumnya yang tidak kalah panasnya yang telah bergulir sebelumnya,seperti
Kasus Bank Century,Kasus Hambalang,dan Kasus Simulator SIM yang melibatkan dua
Organisasi yang seharusnya bekerja sama dalam memberantas korupsi,yaitu KPK dan
POLRI.Kasus isu Pemerasan BUMN oleh oknum Anggota DPR sampai saat ini masih
bergulir,Masyarakat Indonesia patut menunggu apakah sang Menneg BUMN yang benar
telah terjadi pemerasan Di BUMN ataukah ini hanya mengalihkan isu-isu yang telah
bergulir sebelumnya saja dan pencitraan semata.
No comments:
Post a Comment